BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Proses
terjadinya bayi dimulai dengan pertemuan hanya dua buah sel masing-masing milik
wanita dan pria (ibu dan ayah kamu). Sel tersebut bertemu dalam proses yang
disebut proses pembuahan dan mulai berkembang dalam rahim wanita selama 9 bulan
dan akhirnya lahir sebagai bayi.
Oleh karena
sebab yang khusus, proses pembuahan dapat terjadi pada dua buah atau bahkan
lebih sel milik wanita dalam satu rahim, sehinga dalam satu rahim dapat
berkembang dua atau lebih bayi. Kamu pernah dengar ada kembar lima khan? Ini
disebut dengan kembar fraternal (dizygotic). Kembar ini tidak terlalu mirip
satu sama lain, dan bisa juga berbeda kelamin (kembar pria dan wanita)
Atau sebab
lain kembar yang terjadi karena satu sel milik wanita bertemu dengan dua buah
sel milik pria, sehingga terjadi kembar identik yang berjenis kelamin sama,
rupa yang sama, gen yang sama. Disebut juga dengan kembar identik
(monozygotic). Kembar identik ini juga bisa berpotensi berkembang menjadi
penyebab kembar SIAM, yaitu kembar yang menempel satu sama lainnya, satu tubuh
berkepala dua, perut menyatu, karena masing-masing sel tidak membelah dengan
sempurna.
Ada juga
kembar yang bisa terjadi karena proses disengaja, secara medis dokter bisa
memberi hormon tertentu kepada orang tua calon bayi, agar diperoleh kemungkinan
terjadi proses pembuahan yang menjadi penyebab kembar.
Untuk
mengetahui apakah seseorang sedang hamil bayi kembar atau tidak yaitu dengan
cara melakukan pemeriksaan rutin ke dokter, biasanya cara yang paling akurat
dan aman adalah dengan menggunakan USG (Ultrasonografi).
Dunia
moderen juga kini sudah bisa melakukan proses duplikasi atau proses penggandaan
yang dikenal dengan KLONING, yaitu proses penggandaan yang dilakukan terhadap
tumbuhan dan hewan sehingga menghasilkan mahluk yang kembar.
Pendapat
bahwa saudara kembar itu memiliki sifat dan kebiasaan yang sama persis, atau
juga punya rasa keterikatan yang dekat, dapat dijelaskan sebagai berikut :
bahwa sifat dan kebiasaan itu lebih didasari oleh faktor lingkungan, dan
seosial, artinya bisa saja setiap kembar yang mendapat pendidikan, dan proses
kehidupan yang berlainan, akan menghasilkan juga sifat yang berbeda.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
PENGERTIAN BAYI KEMBAR
Kembar atau anak
kembar adalah dua atau lebih individu yang membagi uterus yang
sama dan biasanya, tapi tidak selalu, dilahirkan dalam hari yang
sama. Pada manusia, ibu dengan kandungan yang membawa bayi kembar dengan
demikian akan mengalami persalinan berganda dan
biasanya masa mengandung yang lebih singkat (34 sampai 36 minggu) daripada
kehamilan bayi tunggal. Karena kelahiran prematur
biasanya memiliki konsekuensi kesehatan kepada bayi, kelahiran kembar
seringkali ditangani secara khusus yang agak berbeda daripada kelahiran biasa.
Persalinan kembar
adalah hal yang biasa pada hewan karena banyak hewan yang menghasilkan sel telur
masak (siap dibuahi)
pada saat yang sama. Hewan-hewan domestik
seperti kucing,
anjing,
tikus,
atau domba
biasa memiliki anak lebih dari satu sekali melahirkan.
B.
JENIS – JENIS BAYI KEMBAR
Perbedaan
kembar dizigotik (kanan) dan monozigotik (kiri):
Dilihat dari asal usul zigot, dikenal dua jenis
persalinan kembar: fraternal (dizigotik) dan identik (monozigotik). Kembar
dizigotik adalah hal yang umum terjadi pada vertebrata,
sementara kembar monozigotik merupakan hal yang jarang dijumpai. Manusia
memiliki kemampuan ini. Armadillo bergaris-sembilan (Dacypus novemcinctus) jika
melahirkan selalu memiliki kembar empat monozigotik.[1]
1. Kembar dizigotik atau fraternal (DZ)
Kembar dizigotik (dikenal
sebagai "kembar non-identik") terjadi karena zigot-zigot yang
terbentuk berasal dari sel telur yang berbeda. Terdapat lebih dari satu sel
telur yang melekat pada dinding rahim yang terbuahi oleh sel-sel sperma pada
saat yang bersamaan. Pada manusia, proses ovulasi kadang-kadang melepaskan
lebih dari satu sel telur matang ke tuba fallopi
yang apabila mereka terbuahi akan memunculkan lebih dari satu zigot.
Kembar dizigotik secara genetik tidak
berbeda dari saudara biasa dan berkembang dalam amnion dan plasenta
yang terpisah. Mereka dapat memiliki jenis kelamin yang berbeda atau sama.
Kajian juga menunjukkan bahwa bakat
melahirkan kembar DZ diwariskan kepada keturunannya (bersifat genetik),
namun hanya keturunan perempuan/betina yang mampu menunjukkannya (karena hanya
perempuan/betina yang dapat mengatur pengeluaran sel telur).
Istilah kembar dapat diberikan
bagi anak kembar dengan kelamin berbeda.
2. Kembar monozigotik atau identik (MZ)
Kembar monozigotik terjadi
ketika sel telur
tunggal terbuahi dan membentuk satu zigot (monozigotik). Dalam perkembangannya, zigot tersebut
membelah menjadi embrio
yang berbeda. Kedua embrio berkembang menjadi janin yang berbagi rahim yang
sama. Tergantung dari tahapan pemisahan zigot, kembar identik dapat berbagi amnion
yang sama (dikenal sebagai monoamniotik) atau berbeda amnion. Lebih jauh
lagi, kembar identik bukan monoamniotik dapat berbagi plasenta
yang sama (dikenal dengan monokorionik, monochorionic) atau
tidak. Semua kembar monoamniotik pasti monokorionik. Berbagi amnion yang sama
(atau amnion dan plasenta yang sama) dapat menyebabkan komplikasi dalam
kehamilan. Contohnya, tali pusar dari kembar monoamniotik dapat terbelit
sehingga mengurangi atau mengganggu penyaluran darah ke janin yang berkembang.
Kembar MZ selalu berkelamin sama dan
secara genetik adalah sama (klon) kecuali bila terjadi mutasi pada perkembangan
salah satu individu. Tingkat kemiripan kembar ini sangat tinggi, dengan
perbedaan kadang-kadang terjadi berupa keserupaan cerminan. Perbedaan terjadi
pada hal detail, seperti sidik jari. Bila individu beranjak dewasa, tingkat
kemiripan biasanya berkurang karena pengalaman pribadi atau gaya hidup yang
berbeda. Penelitian dari Fraga et al. (2005) mengungkap
adanya pengaruh epigenetik dalam proses yang membedakan
individu-individu yang kembar MZ, akibat berbedanya gen-gen yang diaktifkan.[2]
Meskipun ada pengaruh kebiasaan atau pengalaman yang memengaruhi perbedaan-perbedaan
itu, ilmuwan beranggapan proses acak lebih banyak berperan dalam
perbedaan-perbedaan yang terjadi. Penelitian dengan tikus bahkan menunjukkan
adanya perbedaan aktivitas pada histon (terkait dengan epigenetik) dari empat
sel pertama yang terbentuk.[3]
Hingga sekarang
ilmuwan belum bersepakat mengenai adanya pengaruh genetik untuk kejadian kembar
MZ. Tetapi diketahui terdapat beberapa tempat di dunia yang memiliki frekuensi
kembar MZ yang lebih tinggi daripada tempat lainnya.[1]
C.
PERBEDAAN KEMBAR SEIRAS, TAK SEIRAS DAN SIAM
Pada kembar biasa urutan anak
dibedakan karena bayi dilahirkan ibu satu per satu sedangkan siam tetap.
1.
ANAK KEMBAR SEIRAS
Pembentukan
anak kembar seiras terjadi apabila satu embrio membahagi kepada dua embrio yang
berasingan pada peringkat awal perkembangan embrio. Kedua-dua embrio ini akan
berkembang dan membentuk dua fetus berasingan di dalam uterus ibu. Setiap fetus
yang bertumbuh di dalam uterus ibu mempunyai tali pusat sendiri tetapi
berkongsi satu plasenta. Oleh kerana kembar seiras berasal daripada satu
embrio, maka hanya satu sperma dan satu ovum yang terlibat dalam persenyawaan
untuk membentuk zigot. Ini menyebabkan kembar seiras serupa dari segi kandungan
genetik dan sifat fizikalnya termasuk jantina.
2.
ANAK KEMBAR TAK SEIRAS
Anak kembar
tak seiras terjadi apabila dua ovum dibebaskan serentak semasa pengovulan.
Setiap ovum ini disenyawakan oleh satu sperma. Maka, dua zigot terbentuk.
Kedua-dua zigot akan berkembang membentuk dua fetus yang masing-masing
mempunyai plasenta dan tali pusatnya sendirl. Dua anak akan
dilahirkan pada akhir tempoh kehamilan. Kedua-dua anak initidak sama dari segi kandungan genetik kerana berasal daripada dua ovum dan dua sperma yang berlainan. Rupa dan jantina kedua-dua anak ini mungkin sama atau berbeza. Maka, kembar jenis ini disebut sebagai kembar tak seiras.
dilahirkan pada akhir tempoh kehamilan. Kedua-dua anak initidak sama dari segi kandungan genetik kerana berasal daripada dua ovum dan dua sperma yang berlainan. Rupa dan jantina kedua-dua anak ini mungkin sama atau berbeza. Maka, kembar jenis ini disebut sebagai kembar tak seiras.
3.
ANAK KEMBAR SIAM
Sekiranya
pembahagian satu embrio berlaku dengan lengkap, maka anak kembar seiras
terhasil. Walau bagaimanapun, kadangkala pembahagian embrio berlaku dengan
tidak sempurna. Ini menyebabkan kedua-dua embrio masih terlekat antara satu
sama lain pada bahagian tertentu. Dalam keadaan ini, kedua-dua embrio akan
membentuk dua fetus yang masih terlekat pada bahaglan kepala, dada, punggung,
ataupun di bahagian perut. Anak kembar ini dikenal sebagai kembar siam.
Biasanya kembar siam dikeluarkan dari uterus ibu melalui pembedahan. Kembar
siam mungkin berkongsi satu jantung, otak, atau organ lain. Pakar pembedahan
boleh melakukan pembedahan ke atas kembar siam untuk mengasingkan kedua-duanya.
Namun, pembedahan seperti ini mempunyai risiko yang tinggi. Bersyukurlah kepada
Tuhan kerana anda dan adik-beradik anda dilahirkan dengan sempurna tanpa
kecacatan.
D.
CARA MENDAPATKAN BAYI KEMBAR
1.
FAKTOR KELUARGA
Jika didalam
keluarga anda ada memiliki anak kembar, ada kemungkinan anda akan mendapatkan
anak kembar juga. Faktor keturunan dan genetik juga mempengaruhi terbentuknya
anak kembar.
2.
BERAT BADAN YANG BERLEBIHAN
Sebuah hasil
penelitian didapatkan dari American College of Obstetrics and Gynecology bahwa
dengan meningkatnya berat badan maka kecenderungan untuk mendapatkan bayi
kembar akan terjadi.
3.
HAMIL DIUSIA TUA
Memang kita
ketahui bahwa hamil di usia diatas 45 tahun merupakan risiko yang sangat besar
bagi para ibu. Selain dapat mengalami keguguran, kadar gula selama hamil pun
dapat meningkat. Tetapi, pada saat usia tua inilah produktivitas ovulasi sangat
tinggi sehinggal ebih dari 17% wanita yang hamil di usia 45 tahun keatas
mempunyai kemungkinan akan mendapatkan anak kembar.
4.
PERMAKANAN
Hasil dari
sebuah penelitian yang dilakukan oleh peneliti Amerika Syarikat mendapatkan
bukti bahwa makanan seperti kentang, ubi, dan susu dapat meningkatkan ovulasi
pada sel telur sehingga kemungkinan untuk mendapatkan bayi kembar pun akan
terjadi.
5.
KESUBURAN
Selain dari
semua hal tersebut diatas, faktor kesuburan sangat mempengaruhi. Di zaman yang
serba modern ini, ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk menyuburkan
kandungan. Penyuntikan hormon pun dapat ditempuh demi mendapatkan si bayi
kembar.
E.
PROSES TERBENTUKNYA BAYI KEMBAR
Bayi kembar
itu ada dua jenis gen:
1.
Kembar Identik
Kembar identik atau disebut juga kembar
monozigotik berasal dr satu sel telur (ovum) dan satu sel sperma
yg mengalami pembuahan dan menjadi satu zigot. Dalam perkembangannya, zigot
tersebut membelah menjadi embrio yang berbeda. Kedua embrio berkembang
menjadi janin yang berbagi rahim yang sama. Tergantung dari tahapan pemisahan
zigot, kembar identik dapat berbagi amnion yang sama (dikenal sebagai monoamniotik)
atau berbeda amnion. Lebih jauh lagi, kembar identik bukan monoamniotik
dapat berbagi plasenta yang sama (dikenal dengan monokorionik, monochorionic)
atau tidak. Semua kembar monoamniotik pasti monokorionik. Berbagi
amnion yang sama (atau amnion dan plasenta yang sama) dapat menyebabkan
komplikasi dalam kehamilan. Contohnya, tali pusar dari kembar monoamniotik
dapat terbelit sehingga mengurangi atau mengganggu penyaluran darah ke janin
yang berkembang.
Ciri-ciri
kembar identik
1. Jenis kelamin sama
2. Golongan darah sama
3. Wajah mirip.
2.
Kembar non-identik
Kembar
non-identik atau kembar
dizigotik berasal dari dua sel sperma dan dua sel telur yg
masing-masing mengalami pembuahan menjadi 2 zigot. Pada manusia, proses
ovulasi kadang-kadang melepaskan lebih dari satu sel telur matang ke tuba
fallopi yang apabila mereka terbuahi akan memunculkan lebih dari satu zigot.
Kembar dizigotik secara genetik tidak berbeda dari saudara biasa dan berkembang
dalam amnion dan plasenta yang terpisah.
Ciri-ciri
kembar non identik
1. Jenis kelamin bisa berbeda
2.
Golongan
darah bisa berbeda
3.
Wajah tidak
begitu mirip.
F.
JENIS – JENIS PLASENTA PADA BAYI KEMBAR
1. Plasentasi
diamniotik dikarionik
Terjadi pd kembar non identik
2. Plasentasi
diamniotik monokarionik
Terjadi pd kembar identik
3. Plasentasi
monoamniotik monokarionik
Terjadi pd kembar identik
BAB III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Setelah melaksanakan Tugas Makalah Biologi
ini, penulis mendapatkan manfaat dari Tugas Makalah Biologi ini dan mendapat wawasan
serta pandagan untuk membandingkan bayi kembar seiras, tak seiras dan siam. Sehingga
penulis dapat menyimpulkan:
1.
Kembar
atau anak kembar adalah dua atau
lebih individu yang membagi uterus yang sama dan biasanya, tapi tidak selalu, dilahirkan dalam hari yang
sama.
2. Proses terbentuknya:
Awalnya ada beberapa telur yang
dilepaskan dari satu ovulasi. Indung telur tersebut dibuahi oleh sperma.
Kemudian telur yang berhasil dibuahi tersebut membelah menjadi dua bagian. Kadang
– kadang juga hingga 3, 4, bahkan 5 bahagian. Perkara ini yang dapat
menyebabkan terjadinya bayi kembar. Proses pembuahan tersebut dapat terjadi
dengan sendiri tanpa ubat kesuburan.
Salam kena...
BalasHapusArtikelnya sangat mudah di pahami...dan membarikan pencerahan untuk sy..
kalau untuk persiapan belanja perlngkapan bayi seperti kaos kaki bayi di mana ya...