Jumat, 17 Februari 2012

Bayi Kembar


BAB I
PENDAHULUAN



A.   Latar Belakang

Proses terjadinya bayi dimulai dengan pertemuan hanya dua buah sel masing-masing milik wanita dan pria (ibu dan ayah kamu). Sel tersebut bertemu dalam proses yang disebut proses pembuahan dan mulai berkembang dalam rahim wanita selama 9 bulan dan akhirnya lahir sebagai bayi.

Oleh karena sebab yang khusus, proses pembuahan dapat terjadi pada dua buah atau bahkan lebih sel milik wanita dalam satu rahim, sehinga dalam satu rahim dapat berkembang dua atau lebih bayi. Kamu pernah dengar ada kembar lima khan? Ini disebut dengan kembar fraternal (dizygotic). Kembar ini tidak terlalu mirip satu sama lain, dan bisa juga berbeda kelamin (kembar pria dan wanita)

Atau sebab lain kembar yang terjadi karena satu sel milik wanita bertemu dengan dua buah sel milik pria, sehingga terjadi kembar identik yang berjenis kelamin sama, rupa yang sama, gen yang sama. Disebut juga dengan kembar identik (monozygotic). Kembar identik ini juga bisa berpotensi berkembang menjadi penyebab kembar SIAM, yaitu kembar yang menempel satu sama lainnya, satu tubuh berkepala dua, perut menyatu, karena masing-masing sel tidak membelah dengan sempurna.

Ada juga kembar yang bisa terjadi karena proses disengaja, secara medis dokter bisa memberi hormon tertentu kepada orang tua calon bayi, agar diperoleh kemungkinan terjadi proses pembuahan yang menjadi penyebab kembar.

Untuk mengetahui apakah seseorang sedang hamil bayi kembar atau tidak yaitu dengan cara melakukan pemeriksaan rutin ke dokter, biasanya cara yang paling akurat dan aman adalah dengan menggunakan USG (Ultrasonografi).

Dunia moderen juga kini sudah bisa melakukan proses duplikasi atau proses penggandaan yang dikenal dengan KLONING, yaitu proses penggandaan yang dilakukan terhadap tumbuhan dan hewan sehingga menghasilkan mahluk yang kembar.

Pendapat bahwa saudara kembar itu memiliki sifat dan kebiasaan yang sama persis, atau juga punya rasa keterikatan yang dekat, dapat dijelaskan sebagai berikut : bahwa sifat dan kebiasaan itu lebih didasari oleh faktor lingkungan, dan seosial, artinya bisa saja setiap kembar yang mendapat pendidikan, dan proses kehidupan yang berlainan, akan menghasilkan juga sifat yang berbeda.


BAB II
PEMBAHASAN



A.   PENGERTIAN BAYI KEMBAR

Kembar atau anak kembar adalah dua atau lebih individu yang membagi uterus yang sama dan biasanya, tapi tidak selalu, dilahirkan dalam hari yang sama. Pada manusia, ibu dengan kandungan yang membawa bayi kembar dengan demikian akan mengalami persalinan berganda dan biasanya masa mengandung yang lebih singkat (34 sampai 36 minggu) daripada kehamilan bayi tunggal. Karena kelahiran prematur biasanya memiliki konsekuensi kesehatan kepada bayi, kelahiran kembar seringkali ditangani secara khusus yang agak berbeda daripada kelahiran biasa.

Persalinan kembar adalah hal yang biasa pada hewan karena banyak hewan yang menghasilkan sel telur masak (siap dibuahi) pada saat yang sama. Hewan-hewan domestik seperti kucing, anjing, tikus, atau domba biasa memiliki anak lebih dari satu sekali melahirkan.


B.   JENIS – JENIS BAYI KEMBAR

Perbedaan kembar dizigotik (kanan) dan monozigotik (kiri):
Dilihat dari asal usul zigot, dikenal dua jenis persalinan kembar: fraternal (dizigotik) dan identik (monozigotik). Kembar dizigotik adalah hal yang umum terjadi pada vertebrata, sementara kembar monozigotik merupakan hal yang jarang dijumpai. Manusia memiliki kemampuan ini. Armadillo bergaris-sembilan (Dacypus novemcinctus) jika melahirkan selalu memiliki kembar empat monozigotik.[1]

1.      Kembar dizigotik atau fraternal (DZ)

Kembar dizigotik (dikenal sebagai "kembar non-identik") terjadi karena zigot-zigot yang terbentuk berasal dari sel telur yang berbeda. Terdapat lebih dari satu sel telur yang melekat pada dinding rahim yang terbuahi oleh sel-sel sperma pada saat yang bersamaan. Pada manusia, proses ovulasi kadang-kadang melepaskan lebih dari satu sel telur matang ke tuba fallopi yang apabila mereka terbuahi akan memunculkan lebih dari satu zigot.
Kembar dizigotik secara genetik tidak berbeda dari saudara biasa dan berkembang dalam amnion dan plasenta yang terpisah. Mereka dapat memiliki jenis kelamin yang berbeda atau sama.
Kajian juga menunjukkan bahwa bakat melahirkan kembar DZ diwariskan kepada keturunannya (bersifat genetik), namun hanya keturunan perempuan/betina yang mampu menunjukkannya (karena hanya perempuan/betina yang dapat mengatur pengeluaran sel telur).
Istilah kembar dapat diberikan bagi anak kembar dengan kelamin berbeda.

2.      Kembar monozigotik atau identik (MZ)

Kembar monozigotik terjadi ketika sel telur tunggal terbuahi dan membentuk satu zigot (monozigotik). Dalam perkembangannya, zigot tersebut membelah menjadi embrio yang berbeda. Kedua embrio berkembang menjadi janin yang berbagi rahim yang sama. Tergantung dari tahapan pemisahan zigot, kembar identik dapat berbagi amnion yang sama (dikenal sebagai monoamniotik) atau berbeda amnion. Lebih jauh lagi, kembar identik bukan monoamniotik dapat berbagi plasenta yang sama (dikenal dengan monokorionik, monochorionic) atau tidak. Semua kembar monoamniotik pasti monokorionik. Berbagi amnion yang sama (atau amnion dan plasenta yang sama) dapat menyebabkan komplikasi dalam kehamilan. Contohnya, tali pusar dari kembar monoamniotik dapat terbelit sehingga mengurangi atau mengganggu penyaluran darah ke janin yang berkembang.
Kembar MZ selalu berkelamin sama dan secara genetik adalah sama (klon) kecuali bila terjadi mutasi pada perkembangan salah satu individu. Tingkat kemiripan kembar ini sangat tinggi, dengan perbedaan kadang-kadang terjadi berupa keserupaan cerminan. Perbedaan terjadi pada hal detail, seperti sidik jari. Bila individu beranjak dewasa, tingkat kemiripan biasanya berkurang karena pengalaman pribadi atau gaya hidup yang berbeda. Penelitian dari Fraga et al. (2005) mengungkap adanya pengaruh epigenetik dalam proses yang membedakan individu-individu yang kembar MZ, akibat berbedanya gen-gen yang diaktifkan.[2] Meskipun ada pengaruh kebiasaan atau pengalaman yang memengaruhi perbedaan-perbedaan itu, ilmuwan beranggapan proses acak lebih banyak berperan dalam perbedaan-perbedaan yang terjadi. Penelitian dengan tikus bahkan menunjukkan adanya perbedaan aktivitas pada histon (terkait dengan epigenetik) dari empat sel pertama yang terbentuk.[3]
Hingga sekarang ilmuwan belum bersepakat mengenai adanya pengaruh genetik untuk kejadian kembar MZ. Tetapi diketahui terdapat beberapa tempat di dunia yang memiliki frekuensi kembar MZ yang lebih tinggi daripada tempat lainnya.[1]


C.   PERBEDAAN KEMBAR SEIRAS, TAK SEIRAS DAN SIAM

Pada kembar biasa urutan anak dibedakan karena bayi dilahirkan ibu satu per satu sedangkan siam tetap.
1.      ANAK KEMBAR SEIRAS
Pembentukan anak kembar seiras terjadi apabila satu embrio membahagi kepada dua embrio yang berasingan pada peringkat awal perkembangan embrio. Kedua-dua embrio ini akan berkembang dan membentuk dua fetus berasingan di dalam uterus ibu. Setiap fetus yang bertumbuh di dalam uterus ibu mempunyai tali pusat sendiri tetapi berkongsi satu plasenta. Oleh kerana kembar seiras berasal daripada satu embrio, maka hanya satu sperma dan satu ovum yang terlibat dalam persenyawaan untuk membentuk zigot. Ini menyebabkan kembar seiras serupa dari segi kandungan genetik dan sifat fizikalnya termasuk jantina.

2.      ANAK KEMBAR TAK SEIRAS
Anak kembar tak seiras terjadi apabila dua ovum dibebaskan serentak semasa pengovulan. Setiap ovum ini disenyawakan oleh satu sperma. Maka, dua zigot terbentuk. Kedua-dua zigot akan berkembang membentuk dua fetus yang masing-masing mempunyai plasenta dan tali pusatnya sendirl. Dua anak akan
dilahirkan pada akhir tempoh kehamilan. Kedua-dua anak initidak sama dari segi kandungan genetik kerana berasal daripada dua ovum dan dua sperma yang berlainan. Rupa dan jantina kedua-dua anak ini mungkin sama atau berbeza. Maka, kembar jenis ini disebut sebagai kembar tak seiras.

3.      ANAK KEMBAR SIAM
Sekiranya pembahagian satu embrio berlaku dengan lengkap, maka anak kembar seiras terhasil. Walau bagaimanapun, kadangkala pembahagian embrio berlaku dengan tidak sempurna. Ini menyebabkan kedua-dua embrio masih terlekat antara satu sama lain pada bahagian tertentu. Dalam keadaan ini, kedua-dua embrio akan membentuk dua fetus yang masih terlekat pada bahaglan kepala, dada, punggung, ataupun di bahagian perut. Anak kembar ini dikenal sebagai kembar siam. Biasanya kembar siam dikeluarkan dari uterus ibu melalui pembedahan. Kembar siam mungkin berkongsi satu jantung, otak, atau organ lain. Pakar pembedahan boleh melakukan pembedahan ke atas kembar siam untuk mengasingkan kedua-duanya. Namun, pembedahan seperti ini mempunyai risiko yang tinggi. Bersyukurlah kepada Tuhan kerana anda dan adik-beradik anda dilahirkan dengan sempurna tanpa kecacatan.


D.   CARA MENDAPATKAN BAYI KEMBAR

1.      FAKTOR KELUARGA
Jika didalam keluarga anda ada memiliki anak kembar, ada kemungkinan anda akan mendapatkan anak kembar juga. Faktor keturunan dan genetik juga mempengaruhi terbentuknya anak kembar.

2.      BERAT BADAN YANG BERLEBIHAN
Sebuah hasil penelitian didapatkan dari American College of Obstetrics and Gynecology bahwa dengan meningkatnya berat badan maka kecenderungan untuk mendapatkan bayi kembar akan terjadi.

3.      HAMIL DIUSIA TUA
Memang kita ketahui bahwa hamil di usia diatas 45 tahun merupakan risiko yang sangat besar bagi para ibu. Selain dapat mengalami keguguran, kadar gula selama hamil pun dapat meningkat. Tetapi, pada saat usia tua inilah produktivitas ovulasi sangat tinggi sehinggal ebih dari 17% wanita yang hamil di usia 45 tahun keatas mempunyai kemungkinan akan mendapatkan anak kembar.

4.      PERMAKANAN
Hasil dari sebuah penelitian yang dilakukan oleh peneliti Amerika Syarikat mendapatkan bukti bahwa makanan seperti kentang, ubi, dan susu dapat meningkatkan ovulasi pada sel telur sehingga kemungkinan untuk mendapatkan bayi kembar pun akan terjadi.

5.      KESUBURAN
Selain dari semua hal tersebut diatas, faktor kesuburan sangat mempengaruhi. Di zaman yang serba modern ini, ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk menyuburkan kandungan. Penyuntikan hormon pun dapat ditempuh demi mendapatkan si bayi kembar.


E.   PROSES TERBENTUKNYA BAYI KEMBAR

Bayi kembar itu ada dua jenis gen:
1.    Kembar Identik
Kembar identik atau disebut juga kembar monozigotik berasal dr satu sel telur (ovum) dan satu sel sperma yg mengalami pembuahan dan menjadi satu zigot. Dalam perkembangannya, zigot tersebut membelah menjadi embrio yang berbeda. Kedua embrio berkembang menjadi janin yang berbagi rahim yang sama. Tergantung dari tahapan pemisahan zigot, kembar identik dapat berbagi amnion yang sama (dikenal sebagai monoamniotik) atau berbeda amnion. Lebih jauh lagi, kembar identik bukan monoamniotik dapat berbagi plasenta yang sama (dikenal dengan monokorionik, monochorionic) atau tidak. Semua kembar monoamniotik pasti monokorionik. Berbagi amnion yang sama (atau amnion dan plasenta yang sama) dapat menyebabkan komplikasi dalam kehamilan. Contohnya, tali pusar dari kembar monoamniotik dapat terbelit sehingga mengurangi atau mengganggu penyaluran darah ke janin yang berkembang.
Ciri-ciri kembar identik
1.       Jenis kelamin sama
2.       Golongan darah sama
3.       Wajah mirip.

2.    Kembar non-identik
Kembar non-identik atau kembar dizigotik berasal dari dua sel sperma dan dua sel telur yg masing-masing mengalami pembuahan menjadi 2 zigot. Pada manusia, proses ovulasi kadang-kadang melepaskan lebih dari satu sel telur matang ke tuba fallopi yang apabila mereka terbuahi akan memunculkan lebih dari satu zigot. Kembar dizigotik secara genetik tidak berbeda dari saudara biasa dan berkembang dalam amnion dan plasenta yang terpisah.
Ciri-ciri kembar non identik
1.       Jenis kelamin bisa berbeda
2.       Golongan darah bisa berbeda
3.       Wajah tidak begitu mirip.


F.    JENIS – JENIS PLASENTA PADA BAYI KEMBAR

1.      Plasentasi diamniotik dikarionik
Terjadi pd kembar non identik

2.      Plasentasi diamniotik monokarionik
 
Terjadi pd kembar identik
3.      Plasentasi monoamniotik monokarionik


Terjadi pd kembar identik



BAB III
PENUTUP




A.   KESIMPULAN


Setelah melaksanakan Tugas Makalah Biologi ini, penulis mendapatkan manfaat dari Tugas Makalah Biologi ini dan mendapat wawasan serta pandagan untuk membandingkan bayi kembar seiras, tak seiras dan siam. Sehingga penulis dapat menyimpulkan:

1.      Kembar atau anak kembar adalah dua atau lebih individu yang membagi uterus yang sama dan biasanya, tapi tidak selalu, dilahirkan dalam hari yang sama.

2.      Proses terbentuknya:
Awalnya ada beberapa telur yang dilepaskan dari satu ovulasi. Indung telur tersebut dibuahi oleh sperma. Kemudian telur yang berhasil dibuahi tersebut membelah menjadi dua bagian. Kadang – kadang juga hingga 3, 4, bahkan 5 bahagian. Perkara ini yang dapat menyebabkan terjadinya bayi kembar. Proses pembuahan tersebut dapat terjadi dengan sendiri tanpa ubat kesuburan.

1 komentar:

  1. Salam kena...
    Artikelnya sangat mudah di pahami...dan membarikan pencerahan untuk sy..
    kalau untuk persiapan belanja perlngkapan bayi seperti kaos kaki bayi di mana ya...

    BalasHapus